UNTR Bidik Penjualan Alat Berat 5.000 Unit
PT United Tractors Tbk - (Foto : inilah.com)
Oleh: Agustina Melani
pasarmodal - Rabu, 24 Juli 2013 | 00:09 WIB
INILAH.COM, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR)
mengharapkan target penjualan alat berat 5.000 unit pada 2013 meski
sektor pertambangan masih mengalami perlambatan.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Lubis mengharapkan target penjualan alat berat 5.000 unit dapat tercapai pada 2013. Sara mengakui, tantangan tahun ini cukup berat. Hal itu mengingat sektor pertambangan melambat dan kompetisi semakin ketat di penjualan alat berat khususnya non sektor pertambangan.
"Sejak akhir tahun lalu kami memang telah melakukan diversifikasi. Permintaan lebih banyak di konstruksi dan perkebunan. Tetapi saat ini banyak juga pihak lain yang menawarkan produk tipe kecil untuk sektor konstruksi, kompetisinya cukup kencang," kata Sara, Selasa (23/7/2013).
Selain itu, perseroan juga mengharapkan penjualan batu bara sekitar 4-4,5 juta ton pada 2013. Hingga semester pertama 2013, penjualan batu bara sekitar 2,1 juta ton.
Saat ditanya mngenai perkembangan akuisisi batu bara Sara menuturkan, akuisisi tambang batu bara belum ada prospek ke depan. "Kami ingin menemukan spesifik tambang batu bara yang diinginkan dan sangat hati-hati mempertimbangkan resiko," tutur Sara.
Sara menuturkan, pihaknya mencari tambang batu bara dekat lokasi tambangnya dan memiliki kalori tinggi sekitar 5.800 kalori.
Untuk semester pertama 2013, penjualan alat berat perseroan turun menjadi 2.452 unit dari periode sama tahun sebelumnya 4.231 unit. [hid]
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Lubis mengharapkan target penjualan alat berat 5.000 unit dapat tercapai pada 2013. Sara mengakui, tantangan tahun ini cukup berat. Hal itu mengingat sektor pertambangan melambat dan kompetisi semakin ketat di penjualan alat berat khususnya non sektor pertambangan.
"Sejak akhir tahun lalu kami memang telah melakukan diversifikasi. Permintaan lebih banyak di konstruksi dan perkebunan. Tetapi saat ini banyak juga pihak lain yang menawarkan produk tipe kecil untuk sektor konstruksi, kompetisinya cukup kencang," kata Sara, Selasa (23/7/2013).
Selain itu, perseroan juga mengharapkan penjualan batu bara sekitar 4-4,5 juta ton pada 2013. Hingga semester pertama 2013, penjualan batu bara sekitar 2,1 juta ton.
Saat ditanya mngenai perkembangan akuisisi batu bara Sara menuturkan, akuisisi tambang batu bara belum ada prospek ke depan. "Kami ingin menemukan spesifik tambang batu bara yang diinginkan dan sangat hati-hati mempertimbangkan resiko," tutur Sara.
Sara menuturkan, pihaknya mencari tambang batu bara dekat lokasi tambangnya dan memiliki kalori tinggi sekitar 5.800 kalori.
Untuk semester pertama 2013, penjualan alat berat perseroan turun menjadi 2.452 unit dari periode sama tahun sebelumnya 4.231 unit. [hid]
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi
di sini
atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !.
Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android
dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone
0 Komentar
Belum ada komentar untuk berita ini.
Kirim Komentar
BERITA LAINNYA
BERITA POPULER
Keputusan bertransaksi mengacu pada rekomendasi saham di INILAH.COM
sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Sementara analis maupun
perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham juga tidak ikut
bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar